PROPOSAL USAHA
“SARAS PILLOW”
Disusun sebagai salah satu syarat
untuk memenuhi nilai pada mata kuliah
Kewirausahaan yang diampu oleh Dr. Drs. Sukirman S.Pd. SH. MM.
Disusun
Oleh:
Weni
Saraswati
201511335
Kelas 4B
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS
MURIA KUDUS
2017
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarokatuh
Segala puji dan
syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala serta shalawat dan
salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Penulis bersyukur kepada Allah SWT
yang telah memberikan hidayah serta taufiq-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.
Dalam
proses pembuatan proposal ini penulis mengalami beberapa hambatan, namun berkat
dukungan dari berbagai pihak baik secara materiil maupun non-materiil, akhirnya
penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Dalam
penulisan proposal ini tentunya masih belum sempurna karena kesempurnaan hanya
dimiliki Allah SWT. Meski begitu, penulis telah berusaha menyusun proposal ini
dengan sesungguh-sungguhnya. Penulis mengharapkan segala saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak demi perbaikan pada tugas yang selanjutnya.
Semoga
proposal ini memberikan informasi bagi pembaca, mahasiswa dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarokatuh
Kudus,
14 Maret 2017
ABSTRAK
Dalam kehidupan manusia, bantal dibutuhkan sebagai
penyangga kepala dikala sedang tidur atau penyangga tubuh disofa atau kursi.
Dengan adanya bantal ini membuat manusia lebih merasa nyaman akan kegunaannya.
Bantal mempunyai banyak macam seperti bantal tidur, bantal sofa, bantal boneka,
dan lain-lain. Dalam proposal usaha ini akan dibuat berbagai macam bantal yang
mengikuti sesuai selera pasar.
Untuk kegunaan bantal ini nantinya bisa difungsikan
sebagai souvenir, gift, dan furniture. Para pelanggan dapat mendesign sendiri
bantal yang mereka harapkan, sehingga pelanggan akan bisa memiliki bantal yang
unik dan berbeda dengan orang lain.
Dari hasil perencanaan bahwa
usaha ini memiliki potensi untuk bisa berkembang dan terus berjalan. Karena
pada dasarnya bantal adalah barang yang pasti dibutuhkan oleh semua kalangan.
Apalagi jika dipadukan dengan pola pikir yang kreatif dan inovatif, maka pasti
makin banyak yang tertarik untuk memilikinya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................................................
ABSTRAK
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................
1.1 Latar
Belakang.........................................................................................................
1.2 Visi dan
Misi Usaha................................................................................................
1.3 Tujuan
Pendirian Usaha..........................................................................................
BAB II PROFIL PERUSAHAAN........................................................................................
BAB III STRUKTUR ORGANISASI..................................................................................
BAB IV PRODUK USAHA...................................................................................................
4.1 Jenis dan Macam Produk..........................................................................................
4.2 Peralatan dan Perlengkapan yang
Dibutuhkan.........................................................
4.3 Bahan Baku
4.4 Proses Pembuatan Bantal.........................................................................................
4.5 Kelebihan Bantal......................................................................................................
BAB V ASPEK PEMASARAN.............................................................................................
5.1 Target dan Segmentasi Pasar....................................................................................
5.2 Faktor Kompetitif.....................................................................................................
5.3 Rencana Penjualan....................................................................................................
BAB VI RENCANA KEUANGAN.......................................................................................
6.1 Biaya Pra
Investasi..................................................................................................
6.2 Biaya
Investasi.........................................................................................................
6.3 Biaya
Pengadaan Barang dan Tenaga Kerja...........................................................
6.4 Rencana Pemasaran
Bulan Pertama........................................................................
6.5 Proyeksi
Rugi Laba.................................................................................................
BAB VII
PENUTUP...............................................................................................................
LAMPIRAN............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Dewasa ini, keindahan penataan ruang kurang mendapat perhatian dengan
alasan padatnya aktivitas personal, sehingga ruangan yang digunakan untuk
melepas lelah tidak tampak keindahannya dan tentunya akan berujung
ketidaknyamanan. Untuk itu, kita harus memperhatikan keindahan ruangan agar
orang yang didalamya merasa tenang, nyaman, dan enak dipandang. Keindahan
ruangan dapat dimulai dari hal kecil yang sering terlupakan, padahal hal kecil
dapat menjadi sebuah kesempurnaan. Dan salah satu penunjang menuju keindahan
dan kesempurnaan di suatu ruangan yaitu bantal kursi.
Kegunaan bantal kursi sangat beragam, kalau untuk sofa yang memiliki tempat
duduk dan sandaran empuk, penempatan bantal kursi tentunya lebih mengarah
sebagai aksesori dan mempercantik konsep dekorasi. Lain halnya kalau bantal
kursi ditempatkan pada kursi yang alas dan sandarannya terbuat dari kayu, bambu
atau rotan, maka kehadiran bantal kursi tentu dibutuhkan untuk menjadi sandaran
punggung dan sandaran duduk.
Selain untuk kebutuhan furniture, bantal juga dapat digunakan sebagai
souvenir dan gift. Misalnya bantal boneka, bantal leher, dll.
Berdasarkan uraian diatas, penulis memiliki ide untuk mendirikan usaha
bantal hias. Bantal hias yang akan dikembangkan beraneka ragam. Bantal kursi
ini akan dibuat berbeda dan mengikuti selera pasar. Para pelanggan dapat
mendesign sendiri bantal yang mereka harapkan, sehingga pelanggan akan bisa
memiliki bantal yang unik dan berbeda dengan orang lain. Dengan adanya usaha
bantal kursi ini diharapkan pelanggan yang memiliki keinginan untuk mendesign
sendiri bantalnya mampu memenuhi keinginan mereka mendapatkan kepuasan akan
bentuk bantal yang mereka inginkan.
1.2
Visi dan
Misi Usaha
Ø
Visi
Menciptakan usaha bantal yang unggul dan menjadi
pilihan utama pelanggan
Ø
Misi
-
Menciptakan bantal hias yang lebih unggul
-
Mengedepankan proses pembuatan untuk menjaga mutu dan
kualitas
-
Menjadi usaha kecil yang sukses
1.3
Tujuan
Pendirian Usaha
-
Memenuhi kebutuhan konsumen dengan menyediakan segala
jenis bantal hias.
-
Mengurangi tingkat pengangguran.
-
Dalam proses pembuatan bantal sangat mudah dan tidak
memerlukan keahlian khusus.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Nama dan
Alamat Perusahaan
Nama perusahaan :
Saras Pillow
Bidang Usaha :
Produksi dan Penjualan bantal
Bentuk Badan Usaha :
Perseorangan
Alamat Perusahaan :
Desa Sinomwidodo RT.05/ RW.01
Kecamatan
Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Nama dan
Alamat Pemilik
Nama Pemilik :
Weni Saraswati
Alamat Pemilik :
Desa Sinomwidodo RT.05/ RW.01
Kecamatan
Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
No. Hp :
0822-4219-5369
Nama dan
Alamat Penanggung Jawab
Nama Pemilik :
Weni Saraswati
Alamat Pemilik :
Desa Sinomwidodo RT.05/ RW.01
Kecamatan
Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
No. Hp :
0822-4219-5369
BAB III
STRUKTUR
ORGANISASI
Berikut ini posisi dan tugas masing-masing bagian struktur organisasi:
Posisi
|
Direksi
Pekerjaan
|
Direktur
|
Pemilik perusahaan
yang mengelola usaha dan bertanggungjawab atas segala hal yang terjadi di
perusahaan,
|
Pemasaran
Produk
|
Memasarkan
produk agar dapat menarik perhatian pembeli dan bertanggungjawab di lapangan
pemasaran
|
Pengembangan
Produk
|
Memberikan
ide-ide kreatif, inovasi agar produk bisa berkembang.
|
Keuangan
|
Mengatur
keuangan yang masuk dan keluar dari perusahaan.
|
BAB IV
PRODUK USAHA
4.1 Jenis dan
Macam Produk
Dalam usaha Saras Pillow ini memproduksi aneka bantal yang bisa digunakan
sebagai keperluan souvenir, bingkisan, dan furniture. Sehingga konsumen
memiliki banyak pilihan untuk memutuskan jenis bantal apa yang mereka inginkan.
Macam-macam bantal yang diproduksi dalam usaha ini yaitu bantal hias, bantal
kursi, bantal leher, bantal boneka, bantal foto, dan lain-lain.
4.2 Peralatan
dan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Berikut adalah peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan saat proses
produksi :
-
Gunting
-
Kertas pola
-
Penggaris
-
Pita ukur
-
Pensil
-
Pewarna (spidol)
-
Penghapus
-
Peralatan Jahit (mesin jahit, jarum pentul, mesin
obras, dll)
4.3 Bahan
Baku
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan bantal hias ini
adalah:
1. Bagian dalam
bantal
Dacron, bahan ini terbuat dari serat kapas dan umumnya digunakan untuk isian bantal hias untuk kursi.
2.
Pemilihan bahan untuk sarung bantal
Untuk pemilihan bahan sarung bantal sebenarnya banyak
kain yang bisa digunakan dan dalam pemilihan kain juga tergantung dari
permintaan pelanggan. Berikut beberapa contoh kain yang bisa digunakan dalam
pembuatan sarung bantal:
a)
Kain bludru
Kain bludru
b)
Kain katun
Kain katun
c)
Kain velboa, sering digunakan untuk boneka-boneka pada umumnya. Bahan velboa memiliki ciri berbulu pendek. Harga bahan ini relatif lebih murah dan pilihan warna yang tersedia pun cukup beragam, ada warna gelap dan cerah.
Kain velboa, sering digunakan untuk boneka-boneka pada umumnya. Bahan velboa memiliki ciri berbulu pendek. Harga bahan ini relatif lebih murah dan pilihan warna yang tersedia pun cukup beragam, ada warna gelap dan cerah.
d)
Yelvo; bahan ini memiliki bulu yang pendek layaknya velboa namun ketika disentuh oleh tangan terasa lebih lembut di bandingkan velboa. Harga ini cenderung sangat mahal katrena produk impor. Bahan ini juga mempunyai tingkat elastisitas yang tinggi (lebih melar). Hal itu mengakibatkan tidak semua penjahit dapat menjahit bahan ini.
Yelvo; bahan ini memiliki bulu yang pendek layaknya velboa namun ketika disentuh oleh tangan terasa lebih lembut di bandingkan velboa. Harga ini cenderung sangat mahal katrena produk impor. Bahan ini juga mempunyai tingkat elastisitas yang tinggi (lebih melar). Hal itu mengakibatkan tidak semua penjahit dapat menjahit bahan ini.
4.4
Proses
Pembuatan Bantal Hias
1. Pembuatan
pola sesuai design bantal yang diinginkan. Biasanya bentuk dan ukurannya
menyesuaikan permintaan pelanggan.
2. Pemotongan bahan,
memotong bahan mengikuti dengan pola yang telah dibuat.
3. Proses
penjahitan pola. Tujuan dalam proses ini adalah untuk menyatukan
potongan-potongan kain dengan menjahit dengan mesin jahit.
4. Pengisian
dacron. Dalam proses penjahitan tidak semua dijahit hal ini dikarenakan
nantinya bantal akan dimasukkan isi dalam. Isi dalam yang digunakan yaitu
dacron. Pengisian pun tidak dilakukan sampai padat namun secukupnya tanpa harus
mengurangi keindahan bentuk.
5. Penambahan
hiasan pada bantal. Penambahan hiasan dilakukan untuk menambah keindahan bantal
tersebut.
4.5
Kelebihan
Bantal
Kelebihan bantal dalam usaha bantal
ini yaitu:
1.
Bantal dibuat dengan penuh ketelitian sehingga bantal
terlihat lebih rapi dan awet.
2.
Banyak pilihan desain bantal hias. Sehingga pelanggan
dapat memilih desain bantal yang mereka inginkan, bahkan pelanggan juga
dibebaskan untuk membuat desain bantal hias sendiri.
3.
Harga yang terjangkau, namun tetap berkualitas.
4.
Selain memiliki nilai estetika, bantal hias ini juga
nyaman saat digunakan.
BAB V
ASPEK
PEMASARAN
5.1
Target dan
Segmentasi Pasar
Bantal hias merupakan barang yang dapat digunakan oleh
semua kalangan anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Karena bantal ini dapat
digunakan sebagai keperluan souvenir, bingkisan, dan furniture. Usaha kami
disini mempunyai target pasar seluruh masyarakat sekitar.
5.2
Faktor
Kompetitif
Melihat dari
jenis produk yang dipasarkan, sebenarnya sudah ada pesaing yang membuka usaha
bantal. Namun mereka memproduksi bantal dengan desain yang monoton, tidak
melakukan inovasi sesuai dengan permintaan pelanggan. Kelebihan dari pesaing
tersebut yaitu mereka telah memiliki banyak pelanggan yang setia, karena memang
lebih dulu berdiri daripada usaha ini. Sehingga membuat kami harus bekerja
keras untuk bisa menarik para pelanggan beralih ke produk kami. Harga yang ditawarkan
memang lebih murah dari produk yang kami jual. Karena kami lebih mementingkan
kualitas dan nilai estetika dari produk tersebut.
5.3
Rencana
Penjualan
Kami
memproduksi beberapa bantal hias sebagai contoh nyata produksi kami. Kemudian produk
kami pasarkan di toko dan juga memanfaatkan media online untuk menarik
konsumen. Kepuasan konsumen akan secara tidak langsung membantu dalam
memperkenalkan produk kami kepada para konsumen lainnya. Sehingga secara tidak
langsung konsumen kami akan terus bertambah dari waktu ke waktu.
BAB VI
RENCANA KEUANGAN
6.1 Biaya Pra Investasi
Biaya Pra
Investasi merupakan biaya yang harus dikeluarkan sebelum melakukan kegiatan
produksi/pembuatan produk Usaha “Saras Pillow” , yang digunakan
untuk memperlancar kegiatan produksi Usaha
“Saras Pillow”.
Diantaranya
biaya tersebut sebagai berikut :
No.
|
Biaya Pra
Investasi
|
Biaya (Rp)
|
Keterangan
|
1.
|
Tanah dan bangunan
|
18.000.000
|
Milik Sendiri
|
Total
|
18.000.000
|
6.2 Biaya Investasi
Biaya investasi merupakan jenis modal atau kebutuhan yang harus dikeluarkan
pada saat dimulainya usaha dan dipergunakan untuk jangka panjang.
Dalam aspek keuangan ini Usaha “Saras Pillow” akan
memberi rincian mengenai biaya investasi dalam Usaha “Saras Pillow” diantaranya sebagai berikut :
No.
|
Keterangan
Biaya-biaya
|
Total
Biaya (Rp)
|
1.
|
Biaya
Operasional
-
Mesin
Jahit
-
Mesin
Obras
-
|
3.000.000
3.100.000
|
Total
|
6.100.000
|
6.3 Biaya Pengadaan Barang dan Tenaga Kerja
Berikut rincian mengenai biaya pengadaan barang dan tenaga kerja dalam Usaha “Saras Pillow”
No.
|
Keterangan
Biaya-biaya
|
Total
Biaya (Rp)
|
1.
|
Biaya
Pengadaan Barang
Kain (1 roll kain 45m) @1.000.000 x 5
Dacron (80kg)
Aksesoris
Benang Jahit dan lain-lain
|
5.000.000
400.000
100.000
50.000
|
2.
|
Biaya
Tenaga Kerja
-
Biaya Gaji
Pemimpin @ Rp. 1.500.000
-
Biaya Gaji
Karyawan @ Rp. 1.000.000
|
1.500.000
1.000.000
|
Total
|
3.750.000
|
Pembiayaan ini diperoleh dari modal
pribadi sebesar Rp.27.850.000
6.4 Rencana Pemasaran Bulan Pertama
Jumlah
produksi 10 biji/hari = 260 biji/bulan
*1 bulan kerja dihitung 26 hari
o Harga
pokok = total cost / jumlah produksi
= 8.050.000 / 260
= 30.961 (dibulatkan menjadi 31.000)
o Harga Jual = 35.000
BEP unit untuk bulan pertama
35.000 x = 31.000x+6.100.000+0
(35.000-31.000)
x = 6.100.000
x = 6.100.000/4.000
x = 1525
Maka, 1525/10=152,5 hari
Jadi, untuk mengembalikan semua
biaya dengan keuntungan 0 rupiah bantal harus terjual 1525 buah sedangkan untuk menjual bantal sebanyak 1525 buah itu
diperlukan waktu sebayak 152 hari. Masa produksi dalam sebulan adalah 26 hari,
jadi pada bulan pertama ini belum memperoleh keuntungan atupun balik modal. Jadi
dari perhitungan diatas, diperkirakan akan mengalami keuntungan pada bulan ke
4.
6.5 Proyeksi Rugi Laba
Dalam setiap usaha, pelaku usaha harus siap menghadapi
situasi dimana perusahaan mengalami rugi/laba. Rugi merupakan suatu resiko yang
harus ditanggung oleh pelaku usaha karena dalam menjalankan ushanya tidak
memperoleh keuntungan, sedangkan Laba adalah keuntungan yang diperoleh oleh
pelaku usaha pada saat menjalankan usahanya.
Dalam menjalankan suatu usaha harus mempertimbangkan
dan memperhitungkan proyeksi rugi/laba yang berisi informasi darimana
memperoleh pendapatan dan beban-beban yang harus ditanggung oleh pelaku usaha
dalam periode tertentu.
Berikut rincian proyeksi rugi/laba Usaha “Saras Pillow”:
UD
“Saras Pillow”
LAPORAN
RUGI/LABA
Periode
30 Februari 2017
Pendapatan (penjualan bantal =
260 @ 35.000 ) Rp
9.100.000
Beban-beban
-
Beban Peralatan Rp 1.500.000
-
Beban Gaji Pemimpin Rp 1.500.000
-
Beban Gaji Karyawan Rp 1.000.000
-
Beban Listrik Rp
200.000
Total Beban Rp 4.200.000
Jumlah Laba per Bulan Rp
4.900.000
|
BAB
VII
PENUTUP
Berwirausaha merupakan kegiatan yang dibutuhkan untuk
menciptakan atau melakukan sebuah usaha. Peluang kita dalam berusaha merupakan
kemampuan pribadi sebagaimana kita memiliki sifat percaya diri, berani mengambil
resiko, kepemimpinan, jujur dan tekun, dan selalu berusaha untuk berprestasi,
dan unggul dalam memasarkan produknya.
Berdasarkan perencanaan
yang saya buat ini, saya menyimpulkan bahwa usaha ini memiliki potensi untuk
bisa berkembang dan terus berjalan. Karena pada dasarnya bantal adalah barang
yang pasti dibutuhkan oleh semua kalangan. Apalagi jika dipadukan dengan pola
pikir yang kreatif dan inovatif, maka pasti makin banyak yang tertarik untuk
memilikinya.
LAMPIRAN
Tujuan penulisan proposal tersebut kurang jelas, karena proposal dibuat harus ada tujuan.
BalasHapusIni lebih seperti karya tulis daripada proposal.
Informasi produk juga kurang lengkap.
Mantab kak, tapi alangkah baiknya jika ada contoh produknya.
BalasHapus