Selasa, 11 April 2017

Novia Hijab

PROPOSAL USAHA
“NOVIA HIJAB”
Disusun sebagai  salah satu syarat untuk memenuhi nilai pada mata kuliah Kewirausahaan
Dosen pengampu : Dr. Drs. Sukirman S.Pd. SH. MM.



Disusun oleh:
Nama : Novia Utami
Nim:201511322
Kelas:4A


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TAHUN 2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwa kami telah menyelesaikan tugas mata kuliah kewirausahaan dengan membahas susunan-susunan dalam bentuk proposal yang berjudul “JILBAB JAMILAH MAKMUR”.
Dalam penyusuann proposal ini, tak sedikit hambatan yang kami hadapi, namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan proposal ini tidak lain berkat bantuan dorongan dan bimbingan orang tua sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada Dr.Drs Sukirman S.Pd. SH. MM yang telah memberiakan tugas, petunjuk kepada kami sehiingga kami bermotifasi dan menyelesaikan tugas ini.
Dalam penulisan tugas proposal ini kami masih merasa banyak kekurangan baik pada teknis maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan proposal ini. Harapan kami semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan fikiran bagi pihak yang membutuhkan khususnya sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Kudus, 25 Maret 2017

Penulis







DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Konsep
Visi dan Misi Usaha
Tujuan Pendirian Usaha
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB III STRUKTUR ORGANISASI
BAB IV PRODUK USAHA
BAB V ASPEK PEMASARAN
A. Target dan Segmentasi Pasar
B.  Faktor Kompetitif
C.  Rencana Penjualan
BAB VI RENCANA KEUANGAN
Analisa biaya usaha
Penerimaan, pendapatan dan ratio usaha

BAB VII PENUTUP
LAMPIRAN


 



ABSTRAK
Kewirausahaan merupakan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam arti tingkat hidup yang lebih baik dan bermutu, kewirausahaan sangat besar perannya didalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu Kewirausahaan merupakan sikap mental  dan jiwa yang selalu aktif dan kreatif dalam berusaha dengan tujuan meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usaha. Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi,mengembangkan, dan membawa visi kedalam usaha. Seorang wirausaha adalah seseorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi. Inovasi yang dibutuhkan adalah kemampuan wirausahawan dalam menambah nilai guna/nilai manfaat terhadap suatu produk dan menjaga mutu produk dengan memperhatikan apa yang sedang laku di pasaran.
  Sementara itu usia remaja adalah dimana individu sedang mencari jati diri, karena itu remaja biasanya senang mencoba sesuatu yang baru, melakukan eksperimen sebelum menentukan dirinya berada dalam kelompok tertentu. Remaja biasanya senang tambil beda baik secara individual maupun secara kelompok dan hal ini berlaku juga dalam pemilihan trend jilbab. Remaja lebih menyukai model jilbab yang unik dan mempunyai motif yang bagus. Kondisi remaja yang sedang mencari identitas merupakan sebuah peluang untuk memulai sebuah bisnis yang mampu mengekspresikan keinginan-keinginan mereka. Dan biasannya remaja selalu mengikuti model atau tend yang sedang berlaku, oleh karena itu bisnis ini tidak lekang oleh waktu. Itu menjadi salah satu alas an penulis untuk mendirikan usaha jilbab.














BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dewasa ini usaha kecil menengah atau UKM telah menjadi trends bisnis yang sangat menguntungkan bagi seseorang. Banyaknya konsumen yang menginginkan suatu barang seperti baju, celana atau jilbab membuat peluang usaha kecil kian berkembang dengan subur di Indonesia, atas dasar inilah yang menjadi prioritas utama saya untuk membangun sebuah usaha kecil jilbab dan dilengkapi asessoris yang banyak pilihan tentunya. Karena seiring berkembangnya zaman, berkembang pula fashion yang ada di Indonesia termasuk juga jilbab, Jilbab merupakan suatu kewajiban bagi seorang muslimah untuk menutupi aurat, Dulu jilbab hanya memiliki desain yang monoton dan tidak memiliki seni keindahan dan cenderung berwarna gelap, maka dari itu usaha saya yang bergerak dalam bidang fashion hijab yang melihat jilbab sekarang memiliki keindahan dalam berbagai motif dan modelnya sekarang mempunyai keindahan tersendiri.
Saya mengangkat usaha jilbab dilengkapi dengan asessoris ini karena ada beberapa faktor yaitu karena banyak orang yang memiliki kegemaran mengoleksi sebuah jilbab dan asessoris, pada trend model sekarang dapat dilihat bahwa warna jilbab harus memiliki perpaduan dengan baju yang sedang dipakai dan juga bisa di perpadu dengan asessoris contohnya yaitu bros, kalung untuk mempercantik tampilan. Termasuk di daerah saya, usaha penjualan khusus jilbab yang berbagai model bisa terbilang masih jarang atau sedikit. Tujuan dari usaha saya ini lebih di tekankan untuk memudahkan para penggemar model jilbab untuk bisa leluasa memilih warna atau model  jilbab yang diinginkan. Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, maka semakin meningkatnya pula keanekaragaman kebutuhan mereka yang ingin di penuhi.








Konsep

Mendirikan toko untuk menjual barang yaitu jilbab. Tidak hanya mnyediakan jilbab saja, namun ada asessoris juga untuk melengkapi usaha saya dan untuk menambah kesan dalam memakai jilbab tersebut. Dengan memilih usaha ini saya yakin akan berkembang dan maju, di karenakan pada saat ini banyak sekali wanita-wanita remaja yang gemar memakai hijab sebagai salah salah satu fashion mereka. Semua wanita muslim bisa memakai jilbab dengan modis dan juga mengikuti zaman dan tetap dalam ajaran agama islam.

Visi dan Misi
Visi :
Menjadi penjual jilbab dan asessoris yang tangguh dan menjadi pilihan utama pelanggan.
Misi :
Memberikan kepuasan konsumen atas penjualan saya
Memberikan kualitas dan pelayanan yang terbaik
Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
( Bagi yang muslim, meningkatkan kecintaan kepada apa yang seharusnya wajib kita pakai  yaitu jilbab.

Tujuan

Untuk memudahkan para penggemar model jilbab di masyarakat sekitar saya agar bisa leluasa memilih kualitas bahan, warna dan trend jilbab masa kini dengan apa yang diinginkan
Dengan modal yang terbatas mampu membuat sebuah barang yang banyak diminati oleh masyarakat karena kualitas yang bagus dan harga yang terjangkau
Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausaha untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
Memanfaatkan peluang usaha tersebut sebagai ladang untuk mendapatkan penghasilan


BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Data perusahaan
Nama usaha              : “NOVIA HIJAB”
Tempat                     : Ds. Kepoh Kencono. Kec. Pucak Wangi Kab. Pati
Basis operasi            : Pucak Wangi
Bentuk  usaha        : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil & Menengah (UMKM)
Data Pemilik
Nama                                  : Novia Utami
Tempat,Tanggal Lahir        : Pati, 12 Oktober 1997
Pendidikan                          : Sedang menempuh S1 Pogram Study Manajemen Universitas Muria Kudus.
Saya akan menjalankan usaha kecil yaitu jualan jilbab dan dilengkapi dengan asessoris hijabnya. Jamilah Makmur  merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang produk yakni barang yaitu menjual jilbab. Saya memilih usaha di bidang barang karena usaha ini saya sesuaikan dengan keadaan masyarakat setempat dan saya berfikir dapat menjadikan peluang usaha untuk saya jalankan. Jenis jilbab yang saya jual yaitu yang sesuai dengan trend anak muda sekarang. Yang terkhusus bagi pemuda. Saya ingin memberikan model jilbab yang lengkap. Saya berusaha keras untuk menyediakan barang yang lengkap dengan harga di pasaran yang murah. Sehingga para pembeli akan merasa puas dengan apa yang telah dibelinya.
Dalam menjalankan usaha ini, saya harus mencari tempat yang strategis, karena pada umumnya sebagian konsumen adalah anak muda dan ibu-ibu muda. Dalam bidang ini saya berfikir ada 2 strategi utuk menjual barang tersebut:  Yang pertama, maka sebaiknya usaha ini saya jalankan di tempat yang rame di kunjungi yaitu lokasi Pucak Wangi di pinggir jalan, karena tempatnya gampang di kunjungi dan dekat dengan  masyarakat sekitar. Alasan saya memilih area Pucak Wangi yaitu karena pertama saya surve tempat tersebut belum ada yang jualan khusus jilbab yang uptudate di masa sekarang. Kebanyakan orang yang jualan jilbab di area tersebut hanya untuk melengkapi baju yang di jualnya dan tidak memiliki banyak plihan jika ada konsumen yang ingin membeli jilbab keinginannya. Dan saya berfikir ada peluang usaha yang harus saya jalankan dalam hal tersebut. Dengan cara ini tentu penjualan yang saya jalankan akan menarik perhatian bagi para pemuda dan ibu-ibu muda tersebut. Kemudian akan membeli barang tersebut dengan sangat puas karena penjualan saya yang isyaallah semua model jilbab uptudate dari anak-anak, remaja, ibu-ibu muda maupun tua semua ada. Dan yang kedua ini masih proses dalam pemikiran karena belum terlaksana. Saya berfikir untuk menjual jilbab dengan menggunakan mobil pic-up. Dari satu sisi, penjualan menggunakan pic-up ini saya ingin terjun langsung ke masyarakat sekitar dan menghampiri orang-orang yang suka berkumpul termasuk ibu-ibu muda. Selain bisa terjun langsung ke masyarakat, untuk orang-orang yang kebetulan tidak suka pergi ke pasar masih tetap bisa membeli barang tersebut secara mudah, yaitu tinggal duduk di rumah. Karena rencana saya akan berkeliling ke rumah masyarakat sekitar. Dan di sisi lain agar bisa memanfaatkan mobil pic-up tersebut sebagai pendukung penjualan. Karena di rumah ada mobil pic-up yang jarang untuk dipakai. Dari hal tersebut saya ingin memanfaatkannya dan kebetulan tidak harus mengeluarkan modal untuk membelinya. Jadi penjualan yang ke-2 ini tidak memiliki lokasi yang menetap.




BAB III
STRUKTUR ORGANISASI










Berikut ini posisi dan tugas masing-masing bagian struktur organisasi.

Posisi
Direksi Pekerjaan

Direktur
Pemilik perusahaan yang mengelola usaha dan bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi di perusahaan.

Melayani Konsumen
Orang yang bertugas apa yang diinginkan oleh konsumen.

Keuangan
Mengatur keuangan yang masuk dan keluar dari usaha yang dijalankan.




BAB IV
PRODUK USAHA

  Produk adalah segala sesuatu yang dapat di tawarkan ke pasar untuk mendapat perhatian untuk di beli, untuk di gunakan atau di konsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan. Dan usaha yang saya jalankan yaitu berupa barang, meliputi jilbab dan di lengkapi dengan asessoris, jilbab bisa di pakai oleh kalangan manapun, dan sekarang muncul banyak trend jilbab. Dalam usaha ini saya tidak membutuhkan pembuatan produk dengan bahan baku pembuatan produk. Karena saya akan menjual jilbab dari produk orang lain. Saya hanya perantara orang-orang agar dapat membeli jilbab dengan lebih mudah. Disini saya akan menjual berbagai macam bentuk jilbab. Jadi saya tidak mengutamakan satu jenis atau satu merek, hanya saya akan menjual semua agar pembeli bisa leluasa memilih sendiri apa yang ingin di beli, apa yang ingin di pakai. Berbicara mengenai jenis produk, pada saat ini mungkin hanya mengutamakan penjualan jilbab dan bisa di katakan hanya satu jenis penjualan, dan di lengkapi dengan asessoris secukupnya. Walaupun hanya satu jenis penjualan, namun di dalamnya banyak berbagai bentuk model jilbab yang sekarang banyak di gandrungi oleh kalangan masyarakat. Contoh sebagian jenis jilbab yang saya jual :
Jilbab segi empat (banyak model pilihannya)
Pashmina (banyak model pilihannya)
Langsung pakai (banyak model pilihannya)
Syar”I (banyak model pilihannya)
 Sejauh ini masih jilbab dan asessoris, semoga kedepannya bisa memiliki ide untuk bisa memperlengkap jualan saya agar banyak lagi yang saya jual dan yang banyak di minati oleh masyarakat.
Peralatan yang dibutuhkan dalam usaha
Hanger
Plastic
Kipas angin
kaca
Kelebihan usaha
Memiliki banyak pilihan dan trend jilbab model sekarang
Harga terjangkau, lebih murah dari yang lain di sekitar daerah saya
Kualitas baik
































BAB V

ASPEK PEMASARAN

Target dan Segmentasi pasar
Beberapa aspek utama untuk mensegmentasi  pasar adalah
Jilbab dapat di pakai oleh wanita semua umur dan semua kalangan. Jilbab memiliki banyak manfaat untuk semua wanita yang termasuk masyarakat di sekitar saya. Jilbab tidak hanya untuk wanita kalangan menengah keatas. Maka dari itu saya tidak segan-segan untuk menjual ke masyarakat sekitar walaupun masih banyak kalangan menengah kebawah.
Menetapkan pasar sasaran.
Target pasar jilbab pada umumnya memilih sasaran khususnya anak muda dan ibu muda yang gemar mengoleksi jilbab. Maka semakin banyak keluaran jilbab model baru, semakin banyak orang mengincar untuk memilikinnya. Kalau saya bisa memenuhi hal tersebut dengan baik, pasti orang-orang akan tertarik dan berlangganan untuk membeli barang yang saya jual.
Menentukan posisi pasar.
Jamilah Makmur menempatkan atau memposisikan pasar yaitu dengan memfokuskan bahwa jilbab di jamilah makmur ini memiliki banyak jenis pilihan yang tersedia untuk masyarakat di sekitar agar membelinya. Dan saya menentukan posisi pasar ini di lokasi yang sudah saya jelaskan. Alasan mengapa saya mengambil kontrak pertama di area pucak wangi untuk jualan itu dari pengalaman saya sendiri. Yang awal mulanya saya mau membeli jilbab dan mencarinya di pasar tersebut hingga di daerah sekitar, namun tidak menemukan jilbab yang saya inginkan kecuali melalui online atau dengan terpaksa harus membelinya di pasar kliwon kudus. Nah dari pengalaman saya tersebut saya berfikir ada peluang usaha yang cocok untuk saya jalankan di sana, hingga masyarakat sekitar kalau mencari jilbab tidak usah jauh-jauh. Dan sudah saya jelaskan di lokasi pemasaran juga, kalau saya berfikir selain di dalam kios, saya akan jual jilbab tersebut dengan menggunakan mobil pic-up supaya bisa berkeliling ke rumah masyarakat sekitar, melihat dari tetangga saya sendiri, ibu-ibu muda di desa saya gemar untuk mengoleksi jilbab apalagi kalau ada trend terbaru. Pernah saya melihat ibu-ibu muda, waktu itu saya mengantarkan keponakan sekolah di TK, ibu-ibu yang menunggu anaknya di depan kelas tersebut pada berbicara tentang trend jilbab. Dan waktu itu saya menggunakan jilbab segi empat yang motif keluaran terbaru saya beli di kudus. Waktu itu pada di tanyain beli nya dimana? Setelah ada keluaran terbaru lagi di pasar kudus, jilbab yang saya gunakan dulu itu baru keluar di desa saya. Nah dari itu saya berfikir untuk berkeliling dengan mobil pic-up untuk menghampiri ibu-ibu yang suka berkumpul, dan yang pastinya tempatnya rame. Termasuk juga orang-orang yang tidak begitu suka pergi ke toko. Saya fikir jualan menggunakan mobil pic-up juga mendukung dan bermanfaat, selain memanfaatkan mobil yang jarang di pakai di rumah, juga bisa menambah penghasilan di luar pasar. Kenapa keadaan tersebut tidak di manfaatkan? Fikir saya. Apalagi tidak perlu mengeluarkan modal lagi, mungkin hanya mengeluarkan dana untuk membeli bensin dan meluangkan sedikit waktu lagi. Dan dapat di lihat dari keterangan di atas, kalau target pemasaran yang saya utamakan adalah anak muda dan ibu muda. Dengan banyaknya pilihan model dan harga yang terjangkau, semoga bisa memuaskan konsumen dan bisa jaya untuk kedepannya, bisa membuka cabang usaha. Walaupun barang yang saya jual tidak produksi sendiri, tetapi saya akan berusaha untuk menjadikan kualitas adalah nomor satu.
 Dalam komunikasi pemasaran di perlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang terdapat pada bauran pemasaran. Bauran pemasaran adalah strategi produk, promosi dan penentuan harga yang bersifat penting serta di rancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan.

Faktor Kompetitif
Berdasarkan hasil surve yang saya amati, usaha yang menyerupai usaha saya masih terbilang jarang. Apalagi di dalam pasar yang sama seperti yang saya tempati. Karena kebanyakan di dalam pasar tersebut orang yang jualan jilbab tidak mengutamakan jilbab yang di jualnya, dia menjual jilbab hanya sedikit dan hanya untuk melengkapi baju maupun gamis yang di jualnya, jadi walaupun ada yang menjual jilbab tidak bisa komplit seperti apa yang saya jual. Ada yang usahannya seperti saya, yaitu menjual khusus jilbab berbagai model, tapi daerahnya lumayan jauh dari daerah saya. Kalau dilihat dari segi kelemahan, usaha saya tidak selengkap usaha di sekitar yang menyediakan baju dan sebagainya. Tapi kalau dilihat dari banyaknya jenis jenis jilbab, usaha saya bisa dikatakan lebih unggul dan lebih lengkap. Dan kalau berbicara tentang membandingkan sebuah harga, harga yang saya tetapkan masih terjangkau murah dari pada usaha yang lain. Sistem saya, walaupun  jualan di pasar, saya tidak menggunakan system tawar menawar melainkan dengan harga yang sudah saya tetapkan, dan tidak perlu khawatir kalau harga yang saya tetapkan itu mahal. Nanti kalau ada konsumen yang sudah berpengalam membeli jilbab dengan orang lain yang masih di dalam wilayah saya, pasti dia akan mengerti akan harga yang saya tetapkan. Apakah harga yang saya tetapkan lebih murah ataukah lebih mahal. Kalau konsumen tidak percaya akan harga yang lebih murah, dia bisa membandingkan sendiri dengan penjual yang lain. Dan tidak perlu khawatir kalau saya tipu dengan harga yang lebih mahal. Karena dalam jualan ini, selain kualitas, saya juga mengutamakan kejujuran dalam berdagang. Walaupun dalam satu barang tidak mendapatkan banyak keuntungan yang besar, tetapi kalau dibantu dengan harga yang terjangkau lebih murah akan menjadikan masyarakat untuk lebih tertarik dan memilih barang yang saya jual. Maka keuntungan juga bisa berlipat ganda karena barang yang laris dan cepat terjual. Penentuan harga, awalnya juga saya ambil dari pengalaman saya sendiri, saya membandingkan harga satu jilbab yang saya beli dari daerah saya dan saya beli dari pasar kliwon maupun bitingan. Dengan merek yang sama dan model yang sama tetapi harga jauh berbeda. Dari hal tersebut saya tertarik untuk menjual jilbab yang harganya terjangkau (di daerah saya). Walaupun harga saya turunkan sedikit di bandingkan dengan harga penjual yang lain. Saya hitung masih mempunyai keuntungan yang mumpuni dalam satu penjualan jilbab. Jadi saya tidak rugi untuk membedakan harga barang dari saya dengan harga barang dari usaha lain di sekitar. Dari hal tersebut saya berfikir positif kalau konsumen lebih tertarik membeli barang dari saya.
Rencana Penjualan
Strategi pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat saya lakukan adalah:
Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha saya. Dan apabila usaha saya sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli jilbab di tempat saya.

Dengan media internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, apalagi jaman sekarang mayoritas orang memiliki gadjet dan memiliki sosil medial untuk mengetahui semua informasi yang ter update seperti facebook, twitter, bbm, instagram, line, whatsapp, dll. Jadi dari social media tersebut masyarakat dapat mengetahui usaha saya.
Pengembangan pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, saya juga mempromosikan usaha saya ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha jilbab ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan dan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan mempekerjakan karyawan yang baru kedepannya kalau usaha saya sudah sukses dan berkembang.
Pengembangan usaha
Pengembangan usaha  ini dapat menambahkan banyak jenis pilihan jilbab dan mungkin tidak ada di pesaing lain di daerah saya, dan harga yang terjangkau yang memberikan nilai yang lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat.
Langkah-langkah promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli barang yang saya jual saya mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
Apabila konsumen membeli 1 lusin jilbab yang sama, maka saya akan memotong harganya, tapi bukan per barang.
Dan apabila konsumen atau langganan membeli jilbab untuk di jual lagi kepada orang lain, saya akan memberikan harga yang berbeda.





BAB VI
RENCANA KEUANGAN

Analisa biaya usaha

Biaya tetap
No
Uraian
Jumlah (unit)
Harga (Rp)
Jumlah harga (Rp)
Masa pakai (Th)
Penyusutan (Th)
Penyusutan (Bln)

1
Sewa kios
1
5.400.000
5.400.000
1
1.000.000
450.000

2
Estalase
1
600.000
600.000
-
100.000
50.000

3
Patung
20
20.000
400.000
-
20.000
1.666

4
Rak gantung
1
200.000
200.000
-
100.000
16.77

5
Hanger
24
10.000
24.000
-
2.400
833.3

6
Kipas angin
1
300.000
300.000
-
100.000
25.000

7
Meja
1
250.000
250.000
-
100.000
20.83

8
Kursi
3
25.000
75.000
-
3000


Total


7.249.000




















Biaya variabel
No
Uraian
Jumlah(unit)
Harga( Rp)
Jumlah harga (Rp)

1
Macam-macam Jilbab





Segi empat biasa
3 lusin
15.000
540.000


Segi empat motif
3 lusin
20.000
720.000


Pashmina biasa
3 lusin
20.000
720.000


Pashmina motif
3 lusin
25.000
900.000


Jilbab instan
3 lusin
27.000
972.000


Ciput
2 lusin
5000
120.000


Jilbab anak-anak
2 lusin
15.000
360.000


Syar’i
2 lusin
50.000
1.200.000

Total


5.532.000


Biaya variabel adalah Rp. 5.532.000
Biaya lain-lain (per bulan)
No
Uraian
Volume
Harga per unit
Jumlah harga



Jumlah
Unit



1
Promosi
1
Bln
100.000
100.000

2
Listrik
1
Bln
200.000
200.000

3
Gaji Karyawan
1
Bln
750.000


Total



1.050.000






Jumlah biaya usaha
No
Jenis biaya
Jumlah biaya (Rp/bln)

1
Biaya tetap
7.249.000

2
Biaya variabel
5.532.000

3
Lain – lain
1.050.000

Total
13.831.000

2). Penerimaan, pendapatan dan R/C ratio usaha
No
Jumlah produk
Harga perunit (Rp)
Penerimaan per hari (Rp)
Penerimaan per bulan (Rp)


8 Jenis jilbab
Dibuat Rata-rata 23.000
184.000 ( kurang lebih )
5.520.000

Total


5.520.000

Pendapatan (laba) perbulan =  total revenue – total cost
=13.831.000 – 5.520.000
=Rp. 8.311.000.










BAB VII
PENUTUP
Kesimpulan

Berwirausaha merupakan kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melakukan sebuah usaha. Peluang kita dalam berusaha merupakan kemampuan pribadi sebagaimana kita memiliki sifat percaya diri, berani mengambil resiko, kepemimpinan, jujur dan tekun dan selalu berusaha untuk berprestasi, dan unggul dalam memasarkan produknya. Dan yang terpenting dalam menjalankan suatu usaha adalah kerja keras, keinginan untuk maju, dan kedisiplinan dalam menjalankan suatu usaha. Usaha penjualan jilbab ini dapat dijadikan kerja sampingan yang menguntungkan ataupun usaha yang dijadikan untuk penghasilan utama yang menjanjikan.














Lampiran



Tidak ada komentar:

Posting Komentar