PROPOSAL USAHA
“ ZAHRA GORDEN’S ”
Disusun sebagi salah satu syarat untuk memenuhi nilai pada mata kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Dr.Drs Sukirman S.Pd. SH. MM
Disusun oleh:
Nama: Rindah Puji Astutik
Nim: 201511352
Kelas: 4A
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwa kami telah menyelesaikan tugas mata kuliah kewirausahaan dengan membahas susunan-susunan dalam bentuk proposal yang berjudul “ ZAHRA GORDEN’S ”.
Dalam penyusuann proposal ini, tak sedikit hambatan yang kami hadapi, namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan proposal ini tidak lain berkat bantuan dorongan dan bimbingan orangtua sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada Dr.Drs Sukirman S.Pd. SH. MM yang telah memberiakan tugas, petunjuk kepada kami sehiingga kami bermotifasi dan menyelesaikan tugas ini.
Dalam penulisan tugas proposal ini kami masih merasa banyak kekurangan baik pada teknis maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan proposal ini. Harapan kami semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan fikiran bagi pihak yang membutuhkan khususnya sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Kudus, 25 Maret 2017
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ................
ABSTRAK...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Visi dan Misi Usaha
Tujuan Pendirian Usaha
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB III STRUKTUR ORGANISASI
BAB IV PRODUK USAHA
4.1 Jenis dan Macam Produk
4.2 Peralatan dan Perlengkapan yang Dibutuhkan
4.3 Langkah-langkah pembuatan gorden
4.4 Kelebihan Gorden
BAB V ASPEK PEMASARAN
5.1 Target dan Segmentasi Pasar
5.2 Faktor Kompetitif
5.3 Rencana Penjualan
BAB VI RENCANA KEUANGAN
Kebutuhan modal usaha
Biaya kebutuhan bahan baku dan biaya karyawan
Persentase laba rugi
Persentase keuntungan
BEP (Break Even Point)
Laporan Perubahan Modal
BAB VII PENUTUP
7.1 Kesimpulan..............................................................................................................
LAMPIRAN
ABSTRAK
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif dan kreatif dalam berusaha dengan tujuan meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usaha. Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi,mengembangkan, dan membawa visi kedalam usaha. Seorang wirausaha adalah seseorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi. Inovasi yang dibutuhkan adalah kemampuan wirausahawan dalam menambah nilai guna/nilai manfaat terhadap suatu produk dan menjaga mutu produk dengan memperhatikan apa yang sedang laku di pasaran. Setiap hari penawaran rumah dan perumahan baru selalu datang silih berganti , itu menjadi salah satu alasan penulis mendirikan usaha gorden ini.
Sementara dunia interior dan arsitektur terus berkembang, seiring dengan itu, desain dan teknik dalam pergordenan juga turut bekembang. Trend yang terus berubah dari tahun ke tahun , disini kita bisa menemukan berbagai macam variasi gorden yang sangat beragam. Dengan itu kita harus memberikan inovasi yang membedakan produk kita dengan produk perusahaan lain selain itu kita harus tetap up to date tentang berita terkini seputar dunia bisnis terutama bisnis gorden.
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu pada saat ini, akan diikuti dengan perkembangan manusia terutama dalam bidang usaha. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai macam usaha dan tidak sedikit pula yang dapat meraih kesuksesan. Dengan dibukanya berbagai macam usaha maka akan berdampak positif bagi para pengangguran yang presentasenya semakin meningkat dari tahun ke tahun khususnya di Indonesia. Mereka harus mampu merencanakan bagaimana pengelolaan dan menghadapinya sehingga tujuan jangka pendek maupun jangka panjang dapat tercapai, serta mereka harus mampu melihat peluang yang akan bermunculan.
Secara umum, tujuan sebuah usaha adalah mengejar laba sebesar-besarnya dan meminimalkan kerugian sehingga dapat terus tumbuh berkembang. Penerapan strategi pemasaran dalam sebuah usaha sangat berpengaruh dalam kinerja usaha yang bersangkutan, karena dalam penerapannya posisi perusahaan di pasar potensial sangat dipengaruhi oleh berhasil atau tidaknya strategi pemasaran yang digunakan. Selain dalam hal harga, sebuah usaha juga harus memperhatikan tempat menjalankan usahanya. Kriteria yang harus dimiliki sebuah tempat usaha adalah tempat yang strategis dan dekat dengan komsumen. Selain tempat, sebuah usaha harus memperhatikan promosi yang bertujuan memperkenalkan produk yang akan dilepas kepasar agar para konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut .
Setiap hari penawaran rumah dan perumahan baru selalu datang silih berganti. Itu artinya setiap hari pemukiman bar utererus tumbuh. Pesatnya perkembangan dunia property tentu saja menjadi pendorong utama permintaan akan kebutuhan interior. Salah satu yang cukup potensial disini adalah usaha gorden. Usaha gorden bisa menjanjikan keuntungan yang besar. Karena anda juga pasti menyadari, tak ada rumah yang tak memakai gorden untuk menutupi jendela rumahnya.
Gorden adalah sebuah kebutuhan primer bagi sebuah rumah. Itu artinya setiap pembanguan rumah baru dan setiap pembelian sebuah unit rumah bisa berarti juga terjadi pembelian satu set gorden. Dalm menjalankan usaha gorden, yang perlu dipahami pertama adalah peruntukan gorden itu sendiri. Karena gorden berfungsi sebagai pelindung dari udara luar dan panas matahari. Sebagai pelindung dari pandangan dari luar serta bisa menjadi semacam sket atau pembatas ruangan yang efektif. Menyikapi perbedaan fungsi ini, tentu pembuatan gorden juga bisa menjadi bervariasi.
Sementara dunia interior dan arsitektur terus berkembang, seiring dengan itu, desain dan teknik dalam pergordenan juga turut bekembang. Trend yang terus berubah dari tahun ke tahun , disini kita bisa menemukan berbagai macam variasi gorden yang sangat beragam. Dengan itu kita harus memberikan inovasi yang membedakan produk kita dengan produk perusahaan lain selain itu kita harus tetap up to date tentang berita terkini seputar dunia bisnis terutama bisnis gorden. Meski pada umumnya gorden bukan jenis barang yang berumur pendek, namun tak jarang konsumen melakukan pembelian ulang setidaknya setahun sekali. Biasanya menjelang perayaan seperti lebaran atau natal. Karena anda tak perlu khawatir, pasar produk saat ini sangat besar, sementara pelaku dalam pasar masih cukup terbatas. Untuk menggapai konsumen secara optimal, cara paling efektif dalam menjual produk adaalh melalui berbagai pameran, membuat system keagenan, atau mendirikan toko. Konsumen perlu melihat langsung kualitas bahan gorden, kedetilan rancangan dan tentu saja kerapian jahitan, sehingga penjualan secara langsung (bukan online) lebih baik.
Konsep Usaha
Mendirikan toko untuk menjual barang yaitu gorden. Di toko ini menyediakan beragam jenis gorden . Dengan memilih usaha ini saya yakin akan berkembang dan maju, di karenakan pada saat ini banyak sekali perumahan yang membutuhkan gorden. Mayoritas ibu-ibu rumah tangga gemar menghias rumahnya salah satunya dengan memasang gorden . bahkan setiap rumah tidak hanya memilki satu jenis gorden. Terkadang mereka membeli gorden pada hari-hari besar. Misalnya Lebaran dan natal.
1.3 Visi dan Misi
Visi
Menjadikan perusahaan yang dapat memberikan kepuasan dan kenyaman pada setiap konsumen
Misi
Menciptakan gorden yang lebih unggul
Mengedepankan proses pembuatan untuk menjaga mutu dan kualitas
Menjadi usaha kecil yang sukses
1.4 Tujuan didirikannya usah gorden
Menciptakan lapangan pekerjaan bagi remaja-remaja dan ibu rumah tangga yang memilki ketrampilan menjahit
Memenuhi kebutuhan konsumen dengan menyediakan segala gorden
Mengurangi tingkat pengangguran.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Data perusahaan
Nama usaha : “ ZAHRA GORDEN’S”
Tempat : Ds.Angkatanlor. Kec. Tambakromo Kab. Pati
Basis operasi : Gabus-Angkatanlor
Bentuk usaha : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil & Menengah (UMKM)
Data Pemilik
Nama : Rindah Puji Astutik
Tempat,Tanggal Lahir : Pati, 04 Oktober 1996
Pendidikan : Sedang menempuh S1 Pogram Studi Manajemen Universitas Muria Kudus
Saya akan menjalankan usaha kecil yaitu usaha gorden. Saya memilih usaha di bidang barang karena usaha ini saya sesuaikan dengan banyaknya perumahan baru dimasa sekarang. Saya berfikir dengan adanya usaha yang saya jalankan bisa menjadikan peluang usaha bagi para remaja dan ibu-ibu rumah tangga yang bisa menjahit.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
PPPP
Berikut ini posisi dan tugas masing-masing bagian struktur organisasi:
Posisi
Direksi Pekerjaan
Direktur
Pemilik perusahaan yang mengelola usaha dan bertanggungjawab atas segala hal yang terjadi di perusahaan,
Pemasaran Produk
Memasarkan produk agar dapat menarik perhatian pembeli dan bertanggungjawab di lapangan pemasaran
Pengembangan Produk
Memberikan ide-ide kreatif, inovasi agar produk bisa berkembang.
Keuangan
Mengatur keuangan yang masuk dan keluar dari perusahaan.
BAB IV
PRODUK USAHA
4.1 Jenis dan Macam produk
Dalam usaha Zahra Gorden’s ini memproduksi beragam jenis gorden yang bisa digunakan sebagai penghias sekaligus pelengkap ruangan anda agar terlihat lebih menarik. Selain itu konsumen memilki banyak pilihan untuk memutuskan jenis gorden yang mereka inginkan.
4.2 Alat dan Bahan yang digunakan dalam pembuatan gorden
Mesin Jahit
Mesin Obras
Gunting Kain
Benang
Meteran
Kain
4.3 Langkah-langkah pembuatan gorden
kita ukur dulu lebar jendela rumah kita dengan menaruh meteran di tempatkan tepat di sisi kusen jendela sebelah kiri dan kanan, boleh di lebihi misalnya 5 Cm
Tulis lebarnya dulu Misalnya L= 2.05 Meter
Kemudian kita ukur ketinggian jendela kita, tulis lebarnya misalnya 2 meter akan tetapi jika mengukur ketinggian jangan kita pas kan ukuran yang sebenarnya akan tetapi biasanya di lebihkan atau bagaimana selera anda ingin menutup sampai mana kain gorden yang akan anda buat. jadi T=2.20 Meter nah setelah itu kita mendapat kan hasil T= 2.05 L= 2.20 kenapa harus di hitung lebar dulu? karena itu menentukan kira-kira kita habiskan berapa lembar kain untuk kita buat gorden, karena lebar kain ternyata pariatif ada yang 120 Cm ada yang 140 cm, bahkan ada lebarnya mencapai 3 meter
Untuk ukuran T= 2.05 L= 2.20 yang telah kita hitung di atas itu kita memerlukan 4 lembar kain yang lebarnya 120 cm yang masing-masing dipotong 2.40 mtr* mengapa dipotong sampai 20 cm lebihnya? karena gorden merupakan kain yang lunak maka kita menggunakan kain keras untuk membuat plitan di atas gorden.
Jadi kita mempunyai 4 lembar kain yang sudah dipotong.kemudian kita sambungkan pinggir kain yang sudah kita jahit tadi 2 di jadikan satu,hingga kita mempunyai dua buah ukuran kain yang lebarnya 240 cm dengan tinggi 240 cm. kita jahit juga kain keras untuk di tempatkan di bagian atas gorden, supaya lebih memudahkan kita untuk membuat pluy, jangan terlalu banyak menggulung kain di kain keras kita jahit seperlunya saja.
kemudian kita buat pluy, pluy adalah tempat mengaitkan kawat diantara lipatan gorden dengan jarak 16 cm perpluy.
Jahit bagian bawah gorden dengan lipatan kira-kira 5 cm supaya terlihat lebih rapih.
Plit (press) gorden untuk membuat lipatan-lipatan yang nampak. namun proses pengepresan ini tidak mudah dilakukan harus dengan keahlian yang khusus dan penuh kehati-hatian hingga tidak nampak bengkok presan kainnya.
Sekarang anda mempunyai sebuah gorden cantik bergaya elegant.
4.4 Kelebihan produk
Kelebihan produk dalam usaha gorden ini yaitu:
Gorden dibuat dengan penuh ketelitian dan sesuai permintaan konsumen
Banyak jenis gorden. Sehingga konsumen dapat memilih jenis gorden yang mereka inginkan, bahkan konsumen juga dibebaskan untuk membuat desain gorden sendiri.
Harga bervariasi dan tetap berkualitas.
BAB V
ASPEK PEMASARAN
Target dan Segmentasi Pasar
Gorden merupakan suatu jenis barang yang digunakan untuk membuat rumah anda lebih menarik. Karena gorden bisa melindungi anda adri pantulan sinar matahari. Selain itu gorden juga digunakan sebagai pembatas antara ruanagn yang satu dengan ruangan yang lainnya. Target usaha gorden adalah ibu-ibu rumag tangga, terutama ibu-ibu rumah tangga yang hidup diperumahan dan perkotaan.
Faktor Kompetitif
Melihat dari jenis produk yang dipasarkan, sebenarnya sudah ada pesaing yang membuka usaha gorden. Namun pada dasarnya konsumen akan membeli produk kita apabila produk yang kita produksi berkualitas dan bisa membuat konsumen percaya akan produk yang kita jual. Kelebihan dari para pesaing yaitu mereka telah memiliki banyak pelanggan setia, karena usaha mereka lebih dulu berdiri dari pada usaha ini. Sehingga membuat kami harus bekerja keras untuk bisa menarik para konsumen supaya konsumen tertarik untuk membeli produk kami. Harga yang ditawarkan terjangkau mulai dari harga yang murah sampai harga yang mahal. Selain harga yang terjangkau, kami tetap mengedepankan kualitas produk.
Rencana Penjualan
Kami memproduksi beberapa jenis gorden. Kemudian produk kami pasarkan ditoko, memanfaatkan media iklan melalui radio dan baner, melalui media online, dan memasok keorang lain. Dengan begitu kepuasan konsumen akan langsung membantu dalam memperkenalkan produk kami kepada para konsumen lainnya. Sehingga secara tidak langsung konsumen akan terus bertambah dari waktu ke waktu.
BAB VI
RENCANA KEUANGAN
4.1 Biaya Tetap
NO
NAMA BARANG
JUMLAH BARANG
HARGA SATUAN
JUMLAH HARGA
1
Mesin Jahit
1 buah
Rp 3.500.000
Rp 3.500.000
2
Mesin Obras
2 buah
Rp 3.600.000
Rp 7.200.000
3
Jarum Jahit
12 pak
Rp 3000
Rp 36.000
4
Gunting
4 buah
Rp 50.000
Rp 200.000
5
Sewa Kios
-
-
Rp 1.500.000/thn
6
Meteran
2 Buah
Rp 20.000
Rp 40.000
7
Gambar Desain
-
Rp 800.000
Rp 800.000
8
Total
Rp 13.276.000
4.2 Biaya variabel
no
Nama barang
Jumlah barang
Harga satuan
Jumlah harga
1
Kain biasa
2 roll
Rp 1.300.000
Rp 2.600.000
2
Kain sedang
2 roll
Rp 1.500.000
Rp 3.000.000
3
Kain mahal
2 roll
Rp 1.800.000
Rp 3.600.000
4
Roll biasa
5 buah
Rp 100.000
Rp 500.000
5
Kawat
-
-
Rp 200.000
6
Plastik
2 buah
Rp 5000
Rp 10.000
7
Roll mahal
5 buah
-
Rp 1.000.000
8
Kancing
100
-
Rp 30.000
9
Aksesoris
500
-
Rp 250.000
10
Tali
50
-
Rp 250.000
11
Benang
1 lusin
Rp 30.000
Rp 360.000
12
Total
Rp 11.800.000
4.3 Biaya lain-lain
no
uraian
jumlah
Unit
Harga per unit
Jumlah harga
1
Promosi
1
Bln
Rp 150.000
Rp 150.000
2
Listrik
1
Bln
Rp 250.000
Rp 250.000
3
Gaji karyawan
3
Bln
Rp 800.000
Rp 2.400.000
4
Transportasi
1
Bln
Rp 300.000
Rp 250.000
5
total
Rp 3.100.000
4.4 Jumlah biaya usaha
Biaya tetap Rp 13.276.000
Biaya Variabel Rp 11.800.000
Biaya Lian-lain Rp 3.100.000
Rp 28.176.000
4.5 Penerimaan, pendapatan dan R/C rasio usaha
no
Jumlah produk
Harga produk
Penerimaan perhari
Penerimaan perbulan
1
5 gorden biasa
Rp 150.000
Rp 150.000
Rp 4.500.000
2
3 gorden sedang
Rp 100.000
Rp 300.000
Rp 9.000.000
3
2 gorden mahal
Rp 200.000
Rp 400.000
Rp 12.000.000
4
Total
Rp 25.500.000
BAB VII
PENUTUP
Berwirausaha merupakan kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melakukansebuah usaha. Peluang kita dalam berusaha merupakan kemampuan pribadi sebagaimana kita memiliki sifat percaya diri, berani mengambil resiko, kepemimpinan, jujur dan tekun, dan selalu berusaha untuk berprestasi, dan unggul dalam memasarkan produknya.
Berdasarkan perencanaan yang saya buat ini, saya menyimpulkan bahwa usaha ini memiliki potensi untuk bisa berkembang dan terus berjalan. Karena pada dasarnya gorden adalah barang yang pasti dibutuhkan oleh semua kalangan. Apalagi jika dipadukan dengan pola pikir yang kreatif dan inovatif, maka pasti makin banyak yang tertarik untuk memilikinya.
LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar